Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Serba – Serbi Hari Hipertensi Sedunia 2024

Gambar
  Serba – Serbi Hari Hipertensi Sedunia 2024   Narasumber : Ardiansyah, SKM, MM ( RSMH Palembang)   Triple Burden Diseases (segitiga beban penyakit) menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dalam bidang pembangunan kesehatan. Kemunculan kembali penyakit-penyakit mematikan seperti malaria, tuberculosis, dan HIV-AIDS diperparah dengan terjadinya transisi p ola penyakit yang pada awalnya didominasi oleh penyakit menular dan saat ini telah berpindah ke Penyakit Tidak Menular (PTM). Salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi prioritas dalam dunia kesehatan secara global adalah hipertensi. Data WHO tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandanghipertensi, yang berarti 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Jumlah ini akan terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yangterkena hipertensi, menurut perkiraan ada 10,44 juta orang akan meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya di...

Hipertensi, Faktor Resiko, dan Cara Pencegahannya

Gambar
  Hipertensi, Faktor Resiko, dan Cara Pencegahannya Narasumber : : Ardiansyah, SKM, MM ( RSMH Palembang)     Hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini, terjadinya gagal jantung serta penyakit gangguan otak. Hipertensi dikenal sebagai the killer disease dan the heteregeneous group of disease. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di dunia. Diperkirakan ± 80% kenaikan kasus hipertensi dari 639 juta pada tahun 2000 akan terjadi di negara berkembang pada tahun 2025.Hipertensi dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur,sosial dan ekonomi. Dengan bertambahnya umur, risiko terkena hipertensi menjadi lebih besar, hal tersebut disebabkan oleh perubahan struktur pada pembuluh darah besar, sehingga lumen menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku, sebagai akibatnya tekanan darah sistolik meningkat (Lisiswanti & Dananda, ____ ) Data WHO...

TIPS BEROLAHRAGA BAGI PENDERITA HIPERTENSI

Gambar
  TIPS BEROLAHRAGA BAGI PENDERITA HIPERTENSI Narasumber : Ardiansyah, SKM, MM, ( RSMH Palembang)   Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang dibagi atas tiga tingkatan yaitu pre-hipertensi, hipertensi derajat satu dan hipertensi derajat dua. Hipertensi dijuluki juga sebagai silent killer kare na hamper sebagian besar tidak diketahui penyebab terjadinya, dimana gejala yang timbul bervariasi   pada tiap individu dan gejala ini mirip dengan gejala penyakit lainnya. Gejala hipertensi ini seperti: rasa berat ditengkuk, sakit kepala, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, telinga berdenging, mudah lelah, vertigo, dan mimisan (Amir, et.al, 2022) Prevalensi hipertensi di Indonesia pada umur > 18 tahun semakin meningkat. Penderita hipertensi yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah hanya seperlima dari seluruh penderita di dunia. Pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan mengontrol faktor risiko, yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan sehat...

Cara bicara efektif di muka umum pada promosi kesehatan

Gambar
  Cara bicara efektif di muka umum pada promosi kesehatan Narasumber : Deny Gunawan, S.Kep., Ns., M.Kep., FISQua ( RSMH Palembang) Petugas kesehatan merupakan petugas yang memberikan pelayanan kepada orang lain, baik secara individual maupun berkelompok. Pelayanan yang diberikan tersebut berupa penyelenggaraan upaya kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. Salah satu dari upaya kesehatan tersebut adalah promosi kesehatan. Promosi kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah yang berada di bawah koordinasi kementerian kesehatan khususnya direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Tugas dari petugas kesehatan pada promosi kesehatan ini adalah untuk menyampaikan segala macam informasi yang berkaitan dengan kesehatan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan. Untuk mendukung program tersebut, petugas promosi kesehatan harus mampu berbicara efektif. Berbicara efektif tersebut bu...

Dampak Bullying dan Pencegahannya

Gambar
  Dampak Bullying dan Pencegahannya Narasumber :   Elsa Savitrie, SKM, M.Kes, ( RSMH Palembang)   " Kamu gendutan ya sekarang, udah kayak kebo" atau "Jerawat kamu banyak sekali, nggak pernah dirawat sih" Pernyataan-pernyataan yang terlontar seperti itu sering terjadi di keseharian kita. kalimat-kalimat yang membuat seseorang tidak nyaman dan dilakukan berulang kali sudah mengarah ke arah kekerasan atau bullying walaupun tidak berupa kekerasan fisik. Apa sih Bullying ? Bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Tindakan ini bisa dalam bentuk bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu ke waktu. Secara etimologi, asal usul kata bullying berarti penggertak, yaitu seseorang yang suka mengganggu yang lemah. Berikut Bentuk-Bentuk Bullying: 1.          Pelecehan verbal Bentuk Bull...