Diagnosis Infeksi Saluran Kemih

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih Narasumber : Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A ( RSMH Palembang) Biasanya seorang klinisi memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK). Dalam menegakkan diagnosis ISK perlu diperhatikan kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu : diagnosis negatif palsu, keadaan ini akan mengakibatkan pasien ISK berisiko untuk menderita komplikasi yang serius dan diagnosis positif palsu. Keadaan ini akan menyebabkan pemeriksaan mahal yang seharusnya tidak diperlukan, disamping pemberian terapi yang mestinya tidak diperlukan dengan akibat misalnya resistensi kuman. Urinalisis dapat dilakukan dengan pemeriksaan makroskopis, mikroskopis dan carik celup. Pada pemeriksaan carik celup, leukosit esterase digunakan sebagai petunjuk adanya sel leukosit di dalam urin. Hasil positif dari leukositesterase memiliki hubungan yang bermakna terhadap jumlah sel neutrofil, baik dalam keadaan utuh maupun lisis. Sedangkan pemeriksaan nitrit ...