Teknik Relaksasi Ampuh Mengatasi Mata Lelah
Teknik Relaksasi Ampuh
Mengatasi Mata Lelah
Narasumber :
Elsa Savitrie, SKM, M.Kes ( RSMH Palembang)
Mata lelah memang tidak berbahaya dan akan membaik sendiri setelah
istirahat. Namun, jika dibiarkan, mata lelah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman
yang mengganggu aktivitas. Mata lelah merupakan gangguan yang terjadi
akibat mata digunakan dalam
jangka waktu lama tanpa istirahat. Selain terlalu lama menatap layar komputer
atau gawai, mata lelah juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti mengendarai
kendaraan dengan jarak yang jauh atau melihat cahaya yang terlalu terang.
Kelelahan mata, atau yang dikenal dengan istilah astenopia, adalah kondisi yang umum terjadi akibat penggunaan indera penglihatan secara berlebihan. Hal ini sering dialami oleh individu yang bekerja di depan layar komputer, membaca dalam waktu lama, atau melakukan aktivitas visual lainnya tanpa istirahat yang cukup.
Gejala Kelelahan Mata dapat mencakup
1.
Mata terasa nyeri perih dan gatal
2.
Mata berair atau terasa kering
3.
penglihatan kabur,
4.
Pandangan Kabur atau berbayang
5.
Sakit kepala
6.
Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
7. Sulit berkonsentrasi
Penyebab Kelelahan Mata
Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan kelelahan mata meliputi:
1.
Penggunaan Layar yang Berlebihan
Paparan terus-menerus
terhadap layar komputer atau perangkat digital dapat menyebabkan ketegangan
pada otot-otot mata.
2.
Pencahayaan yang Tidak Memadai
Pencahayaan yang terlalu
terang atau redup dapat mempengaruhi kenyamanan saat melihat.
3.
Postur Tubuh yang Buruk
Posisi duduk yang tidak
ergonomis saat bekerja juga dapat berkontribusi terhadap kelelahan mata.
4.
Kurangnya Istirahat
Tidak memberikan waktu istirahat bagi mata setelah periode penggunaan intensif.
Langkah-Langkah Mengatasi Kelelahan Mata
Berikut
adalah teknik relaksasi untuk
mengatasi keletihan mata antara lain :
1.
Istirahat Secara Teratur
Apabila mata kamu sudah
terasa lelah dan perih, artinya kamu harus memejamkannya sejenak. Bukan tidur,
kamu hanya mengistirahatkan mata dari terpaan cahaya layar yang terus-menerus.
Kamu juga bisa berjalan-jalan berkeliling sembari melakukan peregangan agar
otot tidak terasa kaku, juga supaya mata sedikit teralihkan dari kerja kerasnya
dengan melihat-lihat pemandangan lainnya. Jika waktu istirahat tiba, tidak ada
salahnya menggunakannya untuk tidur siang sejenak
Terapkan aturan
20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan pada objek
yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu
mengurangi ketegangan pada otot-otot mata.
2.
Perbaiki Pencahayaan
Tidak hanya saat gelap, mata juga akan cepat
merasa lelah saat melihat dalam kondisi ruangan dengan cahaya yang terlalu
terang. Pada kondisi ini, mata akan semakin menyipit dan meminimalkan akomodasi
cahaya demi bisa melihat objek dengan jelas. Ditambah lagi dengan layar
komputer dan ponsel yang tak kalah terangnya. Oleh karena itu, kamu perlu
mengatur pencahayaan ruangan demi menjaga kesehatan mata. Kamu bisa menutup
tirai jendela untuk mengurangi paparan cahaya yang terlalu terang. .
3.
Tidak
Melihat Layar dalam Gelap
Mengecek ponsel,
menggunakan laptop, atau menonton televisi dalam kondisi ruangan tanpa cahaya
ternyata tidak baik untuk kesehatan mata. Namun, kebiasaan buruk ini ternyata
sering dilakukan tanpa sadar. Melihat layar dalam gelap akan membuat mata kamu
bekerja lebih keras, meski kamu telah mengatur pencahayaan pada layar hingga batas minimum
4.
Sering
Berkedip
Ternyata, berkedip menjadi cara termudah untuk
mengistirahatkan mata. Ketika berkedip, cairan di dalam mata akan membasahi
bola mata, sehingga mengurangi iritasi dan mata kering. Namun, faktanya
orang-orang yang bekerja di depan komputer justru jarang berkedip, dan inilah
yang membuat mata cepat menjadi lelah dan mengalami iritasi. Oleh karena itu,
mulai sekarang biasakanlah berkedip setiap 20 menit sebanyak 10 kali.
5.
Lakukan
Olahraga Mata
Cara mengatasi mata
lelah selanjutnya yang bisa kamu coba adalah dengan melakukan olahraga mata
setiap 20 menit sekali. Caranya mudah, kamu hanya perlu memalingkan mata dari
layar komputer dan melihat benda-benda yang jaraknya sejauh enam meter dari
posisi kamu. Pakar kesehatan mata sering menyebut aktivitas ini dengan
“20-20-20 rule”. Melihat objek yang letaknya jauh bisa membantu melemaskan otot
mata dan mengurangi lelah mata.Lakukan latihan sederhana seperti memutar bola
mata atau berkedip secara teratur untuk menjaga kelembapan dan sirkulasi darah
di area sekitar mata.Tutup mata dan pijat bagian pelipis selama beberapa menit
untuk mengurangi rasa lelah pada mata
6.
Cermat
dalam Memilih Lensa Kacamata
Saat memilih lensa, sebaiknya pilihlah lensa
yang dilengkapi dengan lapisan anti-reflektif (anti-reflective). Lensa dengan
lapisan ini akan mengurangi jumlah cahaya yang akan masuk ke mata, sehingga
kamu tidak terlalu silau saat memandang layar.
7.
Atur Postur Tubuh
Duduklah dengan posisi
tubuh yang baik; pastikan monitor berada pada tingkat mata dan jarak sekitar 20
hingga 30 inci dari wajah Anda. Regangkan tangan, kaki, bahu, dan punggung
untuk mengurangi rasa lelah pada tubuh
8.
Hidrasi dan Nutrisi
Pastikan tubuh
terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan
mata seperti sayuran hijau, ikan berlemak, dan buah-buahan kaya vitamin C.
9.
Kunjungi Dokter Spesialis Mata
Jika gejala kelelahan
mata berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter
spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
10. Gunakan obat tetes mata atau kompres hangat untuk mengatasi mata kering yang disebabkan oleh kelelahan.
Kapan harus ke dokter
Pada
umumnya, mata lelah dapat ditangani dengan perawatan mandiri. Namun, Anda perlu
melakukan pemeriksaan ke dokter bila:
●
Gejala yang dialami sangat mengganggu hingga
menurunkan produktivitas Anda dalam belajar atau bekerja
●
Muncul sakit kepala yang terus-menerus
●
Masih sering mengalami gejala mata lelah setelah
mengurangi screen time
●
Mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun
jauh atau rabun dekat
Diagnosis Mata Lelah
Untuk
mendiagnosis mata lelah, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala yang
dialami, kapan gejala mulai muncul, serta kegiatan Anda sehari-hari yang bisa
memicu munculnya gejala mata lelah.
Dokter
juga akan melakukan pemeriksaan mata secara langsung untuk memastikan ada atau
tidaknya gangguan pada struktur mata bagian dalam. Pemeriksaan yang mungkin
dilakukan antara lain:
● Pemeriksaan ophthalmoscope, yang dapat
melihat struktur saraf penglihatan, retina, dan pembuluh darah di sekitarnya,
untuk memastikan keluhan tidak disebabkan oleh gangguan yang lebih serius
● Pemeriksaan gangguan penglihatan, seperti rabun
jauh, rabun
dekat, atau mata silinder, yang bisa memicu terjadinya mata lelah
● Pemeriksaan gerakan mata, untuk memeriksa apakah terdapat kelainan pada otot mata yang dapat memicu terjadinya mata lelah
Kelelahan mata adalah masalah umum di era digital ini, tetapi
dapat dikelola dengan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat.
Dengan menerapkan kebiasaan baik dalam penggunaan indera penglihatan serta
menjaga kesehatan secara keseluruhan, kita dapat mencegah dan mengurangi gejala
kelelahan mata.
Referensi
https://www.alodokter.com/cukupi-istirahat-untuk-menghindari-mata-lelah
https://www.halodoc.com/artikel/6-cara-untuk-mengatasi-mata-lelah?srsltid=AfmBOorfa
QVDf6tNwRgq2hhbNkCClPXwHSruKnD00ztinR0PRE7idksp# google_vignette
https://www.alodokter.com/mata-lelah
Referensi gambar
https://www.alodokter.com/mata-lelah
DOC,PROMKES,RSMH
Komentar
Posting Komentar