Asuhan Keperawatan Pada Anak Demam

 


Asuhan Keperawatan Pada Anak Demam

Narasumber : Ns. Nyimas Sri Wahyuni, M.Kep, Sp.Kep.A ( RSMH Palembang)

 

Asuhan keperawatan dengan rangkaian tindakan meningkatkan suhu tubuh (demam), dilakukan untuk mengatasi sesuatu yang menyusahkan pemenuhan yang membutuhkan rasa nyaman rangkaian tindakan meningkatkan suhu tubuh. Tindakan untuk memenuhi yang membutuhkan rasa nyaman yaitu dengan menurunkan suhu tubuh mencakup intervensi farmakologis dan atau non farmakologis. Intervensi yang paling sering adalah penggunaan antipiretik untuk perbedaan kegunaan dan bagian yang ada di dalam tubuh, bersifat terbuka dan saling mempengaruhi dengan lingkungan sekitar. Secara umum, pribadi orang akan melakukan adaptasi dalam menghadapi hal yang berubah lingkungan. Adaptasi adalah rangkaian tindakan hal yang berubah agar pribadi orang dapat mempertahankan integritas dalam lingkungannya, baik internal maupun eksternal. keadaan sesuatu yang menyusahkan rasa nyaman akibat rangkaian tindakan meningkatkan suhu tubuh memerlukan adaptasi lingkungan internal tubuh maupun eksternal agar mampu mempertahankan dan mengembalikan keadaan homeostasis tubuh (Tomey & Alligood, 2006).


 

Perawat sebagai care provider harus mampu melakukan pengkajian dengan model konservasi yaitu konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial, merupakan sarana untuk menilai apakah anak cukup memiliki bekal untuk melakukan rangkaian tindakan adaptasi. Tujuan konservasi adalah kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi ketidakmampuan. Fokus utama konservasi adalah menjaga bersama-sama seluruh aspek dari manusia/pribadi orang (Alligood &Tomey, 2017).

Dalam keadaan demam, anak perlu mempertahankan konservasi energi untuk keseimbangan energi dan menghasilkan energi yangmenurunkan set point (titik tetap) (Wong et al., 2009). Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa anak yang menderita penyakit infeksi, khususnya yang mengalami demam berisiko mengalami kehilangan energi. Sementara itu suplai  energi sangat dibutuhkan untuk memenuhi yang membutuhkan metabolisme tubuh agar dapat mempertahankan kegunaan tubuh. Untuk itu, perlu dikembangkan asuhan keperawatan yang berfokus pada konservasi.

Pendekatan model konservasi yang dipelopori oleh Myra Estrin Levine sesuai untuk mengatasi trophicognosis rangkaian tindakan meningkatkan suhu tubuh (demam) pada penyakit infeksi konstan untuk menjalani kehidupan. Energi diperlukan untuk penyembuhan dan pertumbuhan. Pada keadaan rangkaian tindakan meningkatkan suhu tubuh (demam), agar klien dapat mempertahankan integritas struktur, perawat harus melakukan intervensi keperawatan dengan mengacu pada satu bagian prinsip konservasi, perawat juga harus mengkaji pengaruh prinsip konservasi lainnya yang berfokus pada keseimbangan antara suplai dan yang membutuhkan energi dalam realitas biologis yang unik untuk setiap pribadi orang (Alligood &Tomey, 2017).

Perawat harus mempertahankan integritas personal klien, selalu mengajarkan pengetahuan dan kekuatan sehingga pribadi orang dan keluarga dapat hidup mandiri, tidak selalu menjadi klien dan tidak selalu menjadi orang yang tergantung dengan orang lain. Hidup seseorang akan menjadi lebih berarti jika mampu masuk ke dalam komunitas sosial, karena kesehatan dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Perawat dapat mempertahankan konservasi integritas sosial anak melalui hubungan interpersonal, walaupun dalam keadaan anak sedang sakit (Alligood &Tomey, 2017).

Anak tidak dapat dipisahkan dari keluarga. Asuhan keperawatan pada anak diberikan dengan berfokus pada keluarga atau yang lebih dikenal dengan Family Centered Care (FCC)”. Dalam FCC keluarga dipandang sebagai lingkungan konstan yang berpengaruh dalam kehidupan anak. Anggota keluarga khususnya orang tua memiliki informasi dan potensi yang penting dalam memperbaiki kesehatan anak dan kesembuhannya. Keluarga adalah sumber kekuatan dan semangat primer yang dimiliki oleh anak. Pemberi pelayanan hendaknya mendukung, menghormati, memberi semangat dan meningkatkan kemampuan serta kompetensi keluarga melalui kerjasama dengan keluarga (Hockenberry & Wilson, 2019)

 

Referensi:

Alligood, M.R & Tomey, A.M (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. Edisi Indo. Elsevier, Singapura

Kyle T, Susan. C. (2015). Buku keperawatan pediatrik Vol 5 Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : EGC.

Hockenberry, MJ., dan Wilson, D. 2019. Nursing Care Of Infant and Children. St.Louis : Mosky Elsevier

Potter,Patricia. dan Anna, Perry. 2015. Fundamental Keperawatan. Edisi 10. Jakarta: Buku Kedokteran

 

Sumber Gambar: Doc Pribadi

DOC,PROMKES, RSMH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

KORUPSI DISEKTOR KESEHATAN, TANTANGAN DAN UPAYA PENCEGAHANNYA