Paru-Paru Sehat Cegah Penyakit Pernafasan
Paru-Paru Sehat Cegah Penyakit Pernafasan
Narasumber
: Elsa Savitrie, SKM, M.Kes (RSMH Palembang)
Kesehatan paru-paru
sangat penting bagi kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Paru-paru berfungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida, yang
merupakan proses vital bagi tubuh. Penyakit paru-paru, seperti asma, bronkitis,
dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dapat memengaruhi kemampuan
seseorang untuk bernapas dengan baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan
paru-paru harus menjadi prioritas bagi setiap individu.
Cara
menjaga kesehatan paru-paru bukanlah hal yang sulit, tetapi harus konsisten
dalam melakukannya. Cara ini perlu dibiasakan dari hal-hal kecil untuk
menurunkan risiko terjadinya kerusakan paru-paru di kemudian hari.
Kerusakan paru-paru ditandai dengan
sesak napas, nyeri dada, dan batuk kronis yang dapat mengganggu aktivitas
sehari-hari. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera mungkin agar
terhindar dari komplikasi serius.
Mengapa Penting Menjaga Kesehatan
Paru-Paru?
Paru-paru adalah bagian utama dari sistem pernapasan
yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan membuang kelebihan karbon dioksida.
Bagian tubuh ini terdiri dari 2 bagian di setiap sisi dada yang dikenal dengan
sebutan toraks.
Ciri paru-paru yang
sehat ditandai dengan beberapa hal, yaitu:
- Tampak dan terasa menyerupai spons
- Berwarna merah mudah, kayak, dan fleksibel untuk
mengerut dan mengembang setiap kali bernapas
- Pernapasan cenderung stabil dan teratur
Beberapa
penyakit yang bisa mengintai paru-paru, antara lain:
- Asma
- Pengempisan sebagian atau seluruh paru-paru
- Pembengkakan dan peradangan pada saluran utama (saluran
bronkial) yang membawa udara ke paru-paru
- Kanker
paru-paru
- Infeksi paru-paru atau pneumonia
- Penumpukan cairan abnormal di paru-paru atau edema paru
- Penyumbatan arteri paru-paru
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Cara menjaga agar Paru-Paru tetap sehat
Berikut ini adalah cara
menjaga paru-paru agar tetap sehat:
1. Berhenti
Merokok
Hal yang perlu dihindari agar paru-paru sehat
adalah kebiasaan merokok. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya
penyakit paru serius sehingga perlu diwaspadai.
Penyakit akibat merokok dapat berupa kanker
paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronis. Penderita yang mengalami kondisi
ini bisa mengalami beberapa gejala, seperti sakit kepala, berat badan menurun,
dan suara menjadi serak. Menghentikan kebiasaan merokok perlu dilakukan secara
bertahap. Pertama, cobalah untuk memotivasi diri untuk berhenti merokok.
Kemudian, mulai kurangi jumlah rokok yang dihisap secara konsisten.
2. Jauhi Asap
Rokok
Bagi perokok pasif, asap rokok sangat berbahaya
bagi kesehatan tubuh saat Anda menghirupnya. Asap rokok bisa bertahan di dalam
ruangan selama berjam-jam dan dapat menempel di pakaian dan peralatan rumah
yang sulit dihilangkan.
Orang yang tidak merokok tetapi tinggal bersama
perokok mampu mengalami penyakit jantung sebesar 25-30 persen. Kondisi ini
sangat berisiko pada anak-anak dan orang dengan masalah pernapasan.
3. Olahraga
Secara Rutin
Cara menyehatkan paru-paru, yaitu dengan olahraga
secara rutin. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti berenang,
senam aerobik, dan angkat beban sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan untuk olahraga minimal 30 menit setiap
hari agar kesehatan paru-paru semakin terjaga. Selain itu, aktivitas ini juga
mampu mengelola stres dan menjaga kestabilan emosi tetap optimal.
4. Hindari
Polusi Udara
Cara agar paru-paru bersih adalah dengan
menghindari paparan polusi udara. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena
penyakit paru yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Jika berada di luar ruangan, Anda dianjurkan untuk
menggunakan masker agar terhindar dari paparan polusi udara. Masker mampu
menyaring partikel-partikel berbahaya sehingga mengurangi terhirupnya udara
yang terkontaminasi.
5. Mengonsumsi
Makanan Gizi Seimbang
Anda dapat mengonsumsi makanan untuk menjaga
kesehatan paru-paru yang mengandung lemak sehat, protein, dan karbohidrat
kompleks. Jenis makanan ini dapat menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida
sehingga memudahkan pernapasan di dalam tubuh.
Penelitian juga membuktikan bahwa mengonsumsi
makanan tinggi asam lemak omega-3 mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit
paru. Jenis makanan ini dapat berupa ikan kembung, biji chia, dan minyak ikan.
6. Mencuci Tangan Secara Teratur
Cuci tangan selama 20 detik mampu mencegah
terjadinya penyakit pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK), dan bronkitis kronis.
Jika tidak memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan pembersih tangan berbahan
dasar alkohol untuk membunuh kuman.
Gunakan pembersih tangan saat bersentuhan dengan
orang lain, menyiapkan makanan, atau sehabis buang air kecil. Hal ini bertujuan
untuk mencegah risiko penyebaran infeksi bakteri dan virus yang masuk ke dalam
tubuh.
7. Memenuhi
Asupan Cairan Tubuh
Minum air putih dapat mengencerkan lapisan lendir
pada saluran udara dan paru-paru sehingga memudahkan pernapasan. Anda bisa
minum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap hari untuk menjaga tubuh
tetap terhidrasi.
Selain air putih, cobalah untuk mendapatkan cairan
melalui makanan yang mengandung tinggi air. Misalnya, sup kaldu, seledri,
tomat, dan melon.
8. Latihan
Pernapasan
Latihan pernapasan menjadi salah satu cara untuk
menurunkan risiko terjadinya masalah pernapasan. Cara ini dilakukan dengan
menarik napas dalam-dalam untuk membersihkan paru-paru dan menghasilkan
pertukaran oksigen secara maksimal.
Penelitian membuktikan bahwa latihan pernapasan
cenderung lebih efisien dalam menjaga kesehatan paru-paru. Adapun
langkah-langkah latihan pernapasan yang perlu diperhatikan, antara lain:
·
Pertama, duduk
di tempat yang tenang dan bernapas perlahan-lahan melalui hidung
·
Hembuskan
napas sebanyak 2 kali melalui mulut dengan hitungan lambat
·
Anda dapat
merasakan napas pendek keluar dari dada dan napas dalam keluar dari perut
tempat diafragma
·
Kondisi perut
akan naik dan turun selama Anda berlatih
·
Lakukan cara
ini berulang kali untuk membuat tubuh lebih rileks dan meredakan gejala stres
9. Melakukan
Vaksinasi
Anda dapat melakukan vaksinasi untuk mencegah
penyakit pernapasan menular, seperti vaksin influenza,
Covid-19, dan pneumonia. Jenis penyakit cenderung berbahaya sehingga perlu
diwaspadai.
Vaksin sangat penting bagi penderita paru-paru
karena dapat mengurangi risiko terkena penyakit serius. Dokter dapat memberikan
dosis vaksin sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan penderita.
10. Cek Kualitas Udara
Sebelum keluar rumah, pastikan untuk memantau
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI)
agar terhindar dari paparan polusi. AQI terbagi atas beberapa kategori penting,
yaitu:
·
Baik : Berkisar dari 0-50, artinya kualitas udara baik dan tidak
memberikan efek buruk pada manusia.
·
Sedang : Berkisar dari 51-100, artinya udara tidak menimbulkan dampak
buruk pada manusia, tetapi sensitif terhadap tanaman.
·
Tidak sehat: Berkisar dari 101-199, artinya kualitas udara dapat memicu
dampak buruk pada manusia, hewan, dan tanaman.
·
Sangat tidak sehat : Berkisar dari 200-299, artinya kualitas udara bisa
menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan.
·
Berbahaya : Berkisar lebih dari 300, artinya kualitas udara sangat
berbahaya dan bisa memicu masalah kesehatan serius.
Jika kualitas udara dalam kategori tidak sehat
hingga berbahaya, sebaiknya tetap berada di dalam ruangan untuk mencegah risiko
penyakit yang tidak diinginkan. Udara kotor bisa memengaruhi siapa saja, tetapi
berisiko tinggi pada anak-anak dan lansia.
11. Lakukan
Pemeriksaan Rutin
Cara terbaik menjaga kesehatan paru-paru adalah
dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun. Cara ini dilakukan untuk
mendeteksi penyakit paru sebelum menjadi parah dan mengganggu kesehatan tubuh. Anda
bisa memberitahu dokter terkait masalah pernapasan yang dialami. Dokter dapat
melakukan beberapa tes fisik dan penunjang untuk mendiagnosis penyakit secara
akurat.
Itulah pembahasan mengenai cara menjaga kesehatan paru-paru yang bisa dilakukan. Jika Anda mengalami masalah pernapasan, seperti asma, peradangan, dan flu yang tidak kunjung hilang dalam waktu lama, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Menjaga kesehatan
paru-paru adalah langkah penting dalam mencegah penyakit pernapasan. Dengan
menerapkan tips seperti tidak merokok, menjaga kualitas udara, mengonsumsi
makanan sehat, berolahraga secara teratur, mengelola stres, melakukan
vaksinasi, dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, kita dapat menjaga
kesehatan paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan langkah-langkah
pencegahan yang tepat, kita dapat berkontribusi pada kesehatan paru-paru yang
lebih baik dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Referensi :
https://ciputrahospital.com/cara-menjaga-kesehatan-paru-paru/
https://www.alodokter.com/waspadai-penyakit-penyebab-gangguan-pernapasan-berikut-ini
https://fikes.almaata.ac.id/menjaga-kesehatan-paru-paru-membantu-anda-hidup-lebih-produktif/
Referensi Gambar:
https://www.alodokter.com/waspadai-penyakit-penyebab-gangguan-pernapasan-berikut-ini
DOC, PROMKES, RSMH
Komentar
Posting Komentar