Bahaya Duduk Terlalu Lama

 

Bahaya Duduk Terlalu Lama

Narasumber     : Dewi Sartika ( RSMH Palembang)

 

 

Banyak dari kita menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, baik di meja kerja, dalam perjalanan sehari-hari, atau saat bersantai di rumah. Meskipun duduk mungkin tampak tidak berbahaya, kenyataannya duduk dalam waktu lama dapat berdampak besar pada kesehatan kita. Jika kamu salah satu dari banyak orang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk, penting untuk memahami bahaya dan mengambil langkah untuk menguranginya.

Jika sering duduk terlalu lama, kamu lebih berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan berikut ini:

1.      Nyeri dan Atrofi Otot

Duduk dalam waktu yang lama akan mengakibatkan nyeri pada otot-otot tubuh seperti otot bahu, pinggul, punggung dan leher.  Selain itu, duduk terlalu lama dapat menyebabkan atrofi otot, dimana otot-otot tubuh yang jarang digunakan menjadi melemah. Atrofi otot dikarenakan duduk terlalu lama dapat terjadi di area kaki dan bokong. Atrofi otot akan membuat membuat tubuh mengalami perubahan. Misalnya bentuk tidak simetris, timbul cekungan, dan ukuran mengecil. Tanpa otot kaki dan bokong yang kuat, tubuh sulit stabil dan rentan cedera.

2.      Meningkatkan risiko obesitas

Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Hal ini dikarenakan ketika duduk kamu tidak menggerakan badan, sehingga pelepasan molekul lipoprotein lipase yang berfungsi untuk membakar lemak dan gula agar tidak menumpuk dalam tubuh menjadi berkurang. Duduk terlalu lama juga membuat badan membakar kalori menjadi lebih lama yang akhirnya dapat menyebabkan obesitas.

3.      Risiko Terkena Penyakit Lebih Besar

Dampak bagi kesehatan yang diakibatkan terlalu banyak duduk lainnya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit. Hal ini karena duduk lama dapat meningkatkan tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan penumpukan lemak pada tubuh.

Duduk lama dapat membuat sirkulasi darah lebih lambat, membuat asam lemak mudah menyumbat darah ke arah jantung, dan meningkatkan produksi insulin dalam jumlah tinggi. Salah satu contoh penyakit akibat duduk terlalu lama adalah, diabetes, penyakit jantung dan kanker.

4.      Membuat Tulang Rapuh

Bahaya kelamaan duduk lainnya bagi kesehatan adalah dapat membuat tulang lebih rapuh. Saat kamu keseringan duduk, tulang kamu dapat kehilangan beberapa kandungan mineral yang menyebabkannya lebih rentan rapuh. Cara agar tulang tidak mudah rapuh yaitu kamu harus bergerak dan beraktivitas.

5.      Memicu Deep Vein Thrombosis (DVT)

Deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam adalah penggumpalan darah yang terjadi di dalam pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya terjadi pada area tungkai. Kalau kamu sering duduk terlalu lama, risiko DVT bisa menjadi lebih tinggi. Apalagi, gejala kondisi ini sering kali muncul setelah sudah parah. Hal ini akan menyebabkan nyeri dan bengkak pada kaki.

6.      Penyakit Jantung

Duduk terlalu lama telah dikaitkan langsung dengan peningkatan risiko kardiovaskular. Ketika kita duduk dalam waktu lama, tubuh kita membakar lebih sedikit kalori, sehingga menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol. Faktor-faktor ini berkontribusi signifikan terhadap penyakit jantung. Selain itu, ketidakaktifan yang berkepanjangan akan mengurangi efisiensi otot jantung dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan penumpukan plak di arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Penumpukan ini pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

7.      Varises
Bayangkan, darah yang seharusnya bisa mengalir lancar bakal menggenang di kaki akibat duduk terus-menerus. Kondisi ini kemudian disebut varises. Umumnya varises tidak berbahaya tetapi membuat tampilan kaki kurang sedap dipandang. Dalam beberapa kasus tertentu, bahaya kelamaan duduk yang menyebabkan varises bisa mengarah pada masalah serius termasuk pembekuan darah.

Dengan memahami dan mengetahui dampak dari duduk terlalu lama untuk kesehatan kamu, maka mulai sekarang usahakanlah untuk lebih aktif dan bergerak. Gunakan kursi atau posisi duduk yang nyaman dan mendukung postur tubuh saat duduk. Cobalah untuk melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan kamu. Kamu juga harus memiliki pola hidup yang baik agar tubuhmu sehat dan selalu dalam kondisi yang baik, misalnya dengan rutin berolahraga, tidur cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi.

 

Referensi :

Waspada, Inilah 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama!. 2022. Diakses pada tanggal 10 Desember 2024 dari https://www.generali.co.id/id/healthyliving/1/waspada-inilah-5-bahaya-duduk-terlalu-lama.

 

7 Bahaya Duduk Terlalu Lama. 2021. Diakses pada tanggal 10 Desember 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210617073915-255-655481/7-bahaya-duduk-terlalu-lama/1.

 

Adrian, dr. Kevin. 2023. Bahaya Duduk Terlalu Lama Perlu Diwaspadai, Ini Cara Mencegahnya. Diakses pada tanggal 10 Desember 2024 dari https://www.alodokter.com/bahaya-duduk-terlalu-lama-perlu-diwaspadai-ini-cara-mencegahnya.

 

The Impact of Prolonged Sitting on Orthopedic Health. Diakses pada tanggal 10 Desember 2024 dari https://allianceortho.com/the-impact-of-prolonged-sitting-on-orthopedic-health/.

 

Sumber Gambar :

https://soloabadi.com/wp-content/uploads/2022/02/9_5-1.jpeg

 

DOC, PROMKES RSMH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL