PERIKSA GIGI SAAT HAMIL, PERLUKAH?

 

PERIKSA GIGI SAAT HAMIL, PERLUKAH?

Narasumber :  Gustri Putri, SST ( RSMH Palembang)

 

 

Sehat jasmani dan rohani adalah dambaan setiap manusia. Kesehatan meliputi fisik dan spiritual dan saling berkaitan. Kesehatan  gigi dan mulut juga penting untuk diperhatikan. Untuk Anda sekalian yang pernah mengalami sakit gigi tentunya pengalaman sakit gigi merupakan hal yang ingin kita hindari. Sedapat mungkin kita harus menyikat gigi secara teratur dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani, tidak terkecuali ibu hamil. Kehamilan yang sehat akan mewujudkan generasi baru yang sehat pula. Nah, untuk mewujudkan kehamilan yang sehat  salah satunya dengan menjaga kesehatan gigi dari awal perencanaan kehamilan. Apa ya hubungannya kesehatan gigi dan kehamilan?

Wanita hamil amat lazim mengalami masalah yang mengganggu gigi dan mulut selama kehamilan, antara lain hipersalivasi (air liur berlebihan), gigi berlubang, perdarahan gusi, gingivitis (peradangan gusi). Masalah gigi dan mulut pada ibu hamil sering terjadi, hal ini cenderung diabaikan, baik oleh penderita maupun oleh dokter atau bidan. Masalah gigi dan mulut apabila tidak dirasakan sebagai gangguan, maka wanita hamil biasanya tidak mengeluhkan kepada dokter atau bidan yang memeriksa kehamilannya. Calon ibu cenderung lebih peduli akan kesehatan janinnya dan kehamilan itu sendiri sehingga mengabaikan kesehatan gigi dan mulut.

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada balita dan ibu hamil maka, harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dengan memperhatikan konsumsi makanan, pembersihan plak dan sisa makanan dengan menyikat gigi secara teratur dan benar, pembersihan karang gigi, penambalan gigi berlubang dan pencabutan gigi yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi.

Kesehatan rongga mulut ibu hamil mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya. Jika ibu hamil menderita infeksi periodontal maka berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan mengalami prematur. Awal kehamilan biasanya ibu hamil mengalami lesu, mual dan kadang-kadang sampai muntah. Lesu, mual atau muntah ini menyebabkan terjadinya peningkatan suasana asam dalam mulut. Peningkatan plak karena malas memelihara kebersihan, akan mempercepat terjadinya kerusakan gigi. Pada penelitian observasi klinis, prevalensi penyakit periodontal selama masa kehamilan berkisar 35% hingga 100%. Peningkatan keradangan gusi terjadi secara berangsur – angsur selama kehamilan. Pada wanita hamil terjadi peningkatan bakteri seiring peningkatan hormon progesteron dan esterogen.

Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil akan berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut anak yang akan dilahirkannya. Jika gigi dan mulut ibu tidak sehat, misal memiliki radang gusi atau gigi busuk, kuman dari si ibu dapat masuk ke janin melalui plasenta. Hal ini tentu dapat berpengaruh pada kondisi janin, sehingga janin dapat lahir dengan prematur atau  dengan berat badan lahir rendah. Kedepannya, kondisi berat badan lahir rendah atau lahir prematur pun dapat  berisiko pada pertumbuhan gigi anak yang tidak baik, seperti kurangnya kalsifikasi sehingga mudah keropos, dan hipoplasia (kelainan struktur gigi). Selain itu, jika ibu memiliki banyak karies, apalagi memiliki banyak gigi yang busuk, kuman pun akan berpindah pada bayi yang baru lahir.

Teruntuk calon ibu hamil dan ibu hamil disarankan untuk menjaga kesehatan gigi dengan cara :

1.    menyikat gigi secara baik, benar, dan teratur.

2.    Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

3.    Menghindari makanan yang manis dan lengket.

4.    Memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi

 

 

Referensi:

Universitas Padjajaran. (2016). Prof. Dr. Willyanti S. Syarief., drg., Sp Ped. KGA (K)., “Kondisi Gigi dan Mulut Ibu Hamil Pengaruhi Kesehatan Janin”. https://www.unpad.ac.id/profil/prof-dr-willyanti-s-syarief-drg-sp-ped-kga-k-kondisi-gigi-dan-mulut-ibu-hamil-pengaruhi-kesehatan-janin/.Diakses pada april 2024

I Nyoman Gejir, dkk. 2017. Hubungan Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Trimester Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Berkunjung Ke Puskesmas Klungkung I Kabupaten Klungkung Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Gigi Vol. 5 No. 1 (Pebruari 2017)https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKG/article/view/950/322. Diakses pada April 2024.

 

Referensi Gambar:

https://www.halodoc.com/artikel/pentingnya-menjaga-kesehatan-gigi-selama-kehamilan

DOC, PROMKES RSMH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL