LEBIH DEKAT DENGAN AKUPUNKTUR

 

LEBIH DEKAT DENGAN AKUPUNKTUR

Narasumber : Dessy Susanti, A.Md.Gz ( RSMH Palembang)

 

Akupunktur, sebuah metode pengobatan tradisional Tiongkok yang telah berusia lebih dari 2.500 tahun, kini semakin populer di dunia modern. Teknik ini menggunakan jarum steril tipis untuk menstimulasi titik-titik akupunktur di tubuh, yang dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Akupunktur bukan hanya tentang menusukkan jarum, tetapi merupakan sebuah sistem medis yang kompleks dengan filosofi dan teori yang mendasarinya. Titik-titik akupunktur yang distimulasi terletak di sepanjang meridian, jalur energi yang mengalir di seluruh tubuh. Stimulasi ini diyakini dapat menyeimbangkan aliran energi, yang pada gilirannya membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri.

Bagaimana Akupunktur Bekerja?

Mekanisme kerja akupunktur masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat:

·       Melepaskan endorfin: Endorfin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk meredakan nyeri dan meningkatkan perasaan bahagia.

·     Meningkatkan aliran darah: Akupunktur dapat meningkatkan aliran darah ke area yang sakit, yang dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

·  Mengatur sistem saraf: Akupunktur dapat membantu mengatur sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab atas respons tubuh terhadap stres.

Terdapat lebih dari 360 titik akupunktur di tubuh manusia. Titik-titik ini terletak di sepanjang meridian, jalur energi yang mengalir di seluruh tubuh. Stimulasi titik-titik akupunktur ini diyakini dapat membantu menyeimbangkan aliran energi dan meningkatkan kesehatan. Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum steril tipis ke titik-titik akupunktur di tubuh. Jarum yang digunakan sangat tipis dan fleksibel, sehingga rasa sakit yang ditimbulkan minimal. Jarum biasanya ditusukkan selama 20-30 menit.

Akupunktur umumnya aman bila dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berpengalaman. Jarum yang digunakan untuk akupunktur steril dan sekali pakai. Efek samping akupunktur jarang terjadi dan biasanya ringan, seperti rasa sakit atau memar di tempat penusukan jarum. Akupunktur bukan hanya tentang menyembuhkan penyakit, tetapi juga tentang meningkatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Akupunktur dapat menjadi pilihan pengobatan yang holistik dan aman untuk berbagai kondisi kesehatan.

Jenis-jenis Akupunktur:

Selain teknik tradisional dengan jarum, terdapat beberapa jenis akupunktur lain, di antaranya:

1.   Akupunktur telinga: Teknik ini menggunakan titik-titik akupunktur di telinga untuk membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti nyeri, alergi, dan kecanduan.

2.  Elektroakupunktur: Teknik ini menggunakan arus listrik kecil pada jarum akupunktur untuk meningkatkan efektivitasnya.

3.      Akupunktur laser: Teknik ini menggunakan sinar laser untuk menstimulasi titik-titik akupunktur.

Manfaat Akupunktur yang Beragam:

Akupunktur terbukti bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan, antara lain:

1.    Nyeri: Akupunktur efektif dalam meredakan nyeri kronis, seperti nyeri punggung, nyeri leher, dan nyeri sendi.

2.  Migrain dan Sakit Kepala: Akupunktur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain dan sakit kepala.

3.     Mual dan Muntah: Akupunktur dapat membantu meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi, kehamilan, dan mabuk perjalanan.

4.  Depresi dan Kecemasan: Akupunktur dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.

5.    Alergi: Akupunktur dapat membantu mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal.

6.       Kesuburan: Akupunktur dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

7.    Penyakit Kulit: Akupunktur dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Dewasa ini, semakin banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan efektivitas akupunktur dalam berbagai kondisi kesehatan, diantaranya sebagai berikut:

1.  Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa akupunktur sama efektifnya dengan obat-obatan untuk meredakan nyeri punggung bawah.

2.    Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet menemukan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain.

3.    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan bahwa akupunktur dapat membantu meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi.

 

Referensi:

Ø  National Center for Complementary and Integrative Health: Acupuncture: https://nccih.nih.gov/health/acupuncture

Ø  World Health Organization: Traditional Medicine: https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/traditional-medicine

Ø  Journal of the American Medical Association (JAMA): Acupuncture for Chronic Low Back Pain: A Randomized Controlled Trial: https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/200895

Ø  The Lancet: Efficacy of acupuncture for the prophylaxis of migraine : a multicentre randomised controlled clinical trial: https://www.thelancet.com/journals/laneur/article/PIIS1474-4422(06)70382-9/abstract

Ø  Hasnah, H., & Ekawati, D. (2016). Pengaruh Terapi Akupunktur Pada Pasien Hipertensi Di Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar. Journal of Islamic Nursing1(1), 41-46. https://doi.org/10.24252/join.v1i1.3505

 

Referensi Gambar :

https://image.popmama.com/content-images/post/20180612/penelitian-terbaru-menyoroti-dampak-akupunktur-pada-keberhasilah-ivf-2-ddbbb1e9f018b23610438d2989c88b9f.jpg?width=800&height=420

 

DOC, PROMKES RSMH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL