Olahraga Yang Tepat Bagi Lanjut Usia
Olahraga Yang Tepat Bagi Lanjut Usia
Naraaumber : Elsa Savitrie, SKM, M.Kes ( RSMH Palembnag)
Kalau
sudah tua di rumah saja nggak usah berolahraga nanti malah sakit badannya ……
Pernyataan seperti ini sering terdengar dilingkungan kita bahkan di dalam rumah sendiri, kadang anak-anak melarang orang tuanya yang sudah lanjut usia untuk berolahraga dan menyuruh orang tuanya agar berdiam saja di rumah. Mari kita pahami bersama…
Olahraga
merupakan cara untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat. Untuk yang sudah lanjut
usia (lansia) ada baiknya memilih jenis olahraga yang akan dilakukan karena
kondisi fisik.
Para lansia tetap sangat dianjurkan melakukan
olahraga demi kualitas hidup dan memberikan ketenangan suasana hati. Dilansir
dari website Kementerian Kesehatan memilih olahraga bagi lansia tidak bisa
disejajarkan dengan olahraga yang berusia masih muda.
Mayoritas manusia yang telah memasuki usia 65
tahun ke atas memang disarankan mengurangi aktivitas berat, namun bukan
berhenti begitu saja.
Karena, beraktivitas di
masa senja memberikan sejumlah manfaat, diantaranya keseimbangan tubuh yang
lebih stabil, mencegah penyakit, sampai menjaga ketajaman mental. Kurang bergerak atau jarang
berolahraga bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada orang yang
sudah berusia lanjut, misalnya nyeri sendi dan otot, tekanan darah tinggi,
pikun, hingga diabetes.
Manfaat Olahraga bagi Lansia
1.
Memperkuat
otot dan sendi
2.
Melancarkan
peredaran darah
3.
Mengurangi
risiko terjadinya penyakit tertentu seperti penyakit jantung, stroke, diabetes
tipe 2
4.
Menjaga
kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak
seperti demensia
5.
Mengurangi
stress dan risiko gangguan mental seperti depresi atau post power syndrome yang
bias dirasakan di masa pensiun
6.
Membantu
melangsingkan tubuh dan menjaga berat badan
7. Lansia yang rutin berolahraga juga bisa tetap produktif dan hidup lebih mandiri
Olahraga yang cocok untuk
lansia
Para lansia disarankan
untuk tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga setidaknya 150 menit per
minggu atau minimal 30 menit setiap harinya. Pada umumnya, olahraga yang baik
dilakukan lansia adalah olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang.
Olahraga berat dan dalam waktu yang singkat sangat tidak dianjurkan mengingat fungsi-fungsi
tubuh lansia yang sudah tidak sebaik pada saat muda.
Ada banyak pilihan olahraga bagi
para lansia, di antaranya:
1. Berjalan
Salah satu aktivitas fisik paling
sederhana dan baik untuk lansia adalah jalan santai. Aktivitas ini dapat menambah stamina,
membakar kalori berlebih, dan menguatkan jantung.
Agar tetap bugar dan sehat, para
lansia tidak perlu berjalan terlalu lama atau jauh. Cukup dengan rutin berjalan
di dalam rumah atau sekitar halaman.
2. Bersepeda
Bersepeda baik untuk meningkatkan
kekuatan tulang dan sendi, serta menjaga kesehatan jantung. Namun, guna
mencegah terjadinya cedera, gunakan selalu pelindung saat bersepeda, seperti
helm. Tak hanya itu, aturlah kembali sadel serta pegangan sepeda sesuai dengan
postur tubuh.
3. Berdansa
Melakukan gerakan dansa sambil
diiringi musik atau lagu kesenangan tentu menjadi aktivitas yang sangat
menyenangkan. Tak hanya itu, ternyata berdansa juga baik untuk menjaga
kebugaran dan keseimbangan tubuh.
4. Berenang
Berenang merupakan salah satu
pilihan olahraga yang paling baik bagi lansia. Olahraga ini dapat meningkatkan
kekuatan otot dan sendi, melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan
jantung, otak, dan paru-paru.
5. Pilates
Pilates merupakan salah satu bentuk
latihan fisik yang umumnya banyak dilakukan oleh anak muda. Namun, saat ini,
beberapa kelas pilates juga menyediakan progam latihan khusus bagi para
lansia.
Latihan fisik ini bermanfaat untuk
meningkatkan keseimbangan tubuh, kekuatan otot, serta menambah energi dan
stamina tubuh. Meski demikian, tidak semua lansia bisa melakukan pilates. Oleh
karena itu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika ingin mencoba jenis
olahraga ini.
6. Yoga
Yoga merupakan jenis olahraga yang
bertujuan untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan. Tak hanya bermanfaat bagi
kesehatan fisik, yoga juga baik untuk kesehatan mental para lansia sehingga
dapat mengurangi risiko stres atau bahkan depresi.
7. Tai chi
Tai chi adalah salah satu jenis
olahraga yang berasal dari Tiongkok. Sekilas, gerakan tai chi hampir serupa
dengan senam biasa, hanya saja memiliki ritme yang lebih lambat.
Olahraga ini baik untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan
tubuh.
8. Latihan keseimbangan
Memasuki usia senja, tubuh biasanya
akan mengalami penurunan keseimbangan sehingga meningkatkan risiko cedera.
Latihan keseimbangan dapat mengurangi risiko terjatuh saat berjalan atau ketika
melakukan aktivitas lain. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri di atas
satu kaki atau berjalan jinjit.
Selain berbagai pilihan olahraga
untuk lansia di atas, Anda pun bisa tetap aktif bergerak dengan bermain bersama
cucu atau berkebun Namun, agar tetap aman, Anda sebaiknya didampingi oleh
keluarga saat sedang berolahraga.
Selain itu, Anda juga perlu lebih
selektif dalam memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi
kesehatan. Terlebih, jika Anda menderita masalah kesehatan tertentu, seperti
penyakit jantung atau arthritis.
Oleh
karena itu, jika Anda sudah berusia lanjut dan memiliki riwayat penyakit
tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu guna menentukan jenis olahraga
untuk lansia yang aman dilakukan. Yang jelas, pastikan olahraga sesuai kondisi
fisik. Jangan lupa, sebaiknya berolahraga tidak sendiri sehingga bantuan dapat
dilakukan segera bila tiba-tiba dibutuhkan.
Referensi :
https://www.alodokter.com/olah-tubuh-bagi-lansia
https://www.halodoc.com/artikel/5-olahraga-untuk-lansia-yang-efektif-jaga-kebugaran-tubuh
https://www.geriatri.id/artikel/11/aktivitas-fisik-apa-yang-tepat-untuk-lansia
https://www.detik.com/sumut/berita/d-6786421/8-rekomendasi-olahraga-yang-tepat-untuk-lansia
Referensi Gambar
https://www.geriatri.id/artikel/11/aktivitas-fisik-apa-yang-tepat-untuk-lansia
Komentar
Posting Komentar