Mengenal kolik abdomen

 Mengenal kolik abdomen

Narasumber : Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A ( RSMH Palembang)

 

Kolic Abdomen adalah gangguan pada aliran normal usus sepanjang traktus intestinal. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi usus kedepan tetapi peristaltiknya normal. Colic Abdomen merupakan rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen (perut). Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ di dalam perut (radang kandung empedu, radang kandung kemih), sumbatan dari organ perut (batu empedu, batu ginjal).

Pravalensi Colic Abdomen berbeda-beda disetiap negara. Letak geografi suatu negara dam etnis memiliki peran besar dalam pravalensi penyakit Colic Abdomen. Colic abdomen biasanya terjadi pada bayi dan anak bergantung pada usia penderita. Pada usia bayi 0-3 bulan biasanya ditandai dengan rewel dan muntah, sedangkan usia 3 bulan – 2 tahun digambarkan dengan muntah, tiba-tiba menjerit dan menangis tanpa penyebab. Anak usia di atas 5 tahun sudah dapat menerangkan sifat dan lokalisasi nyeri pada perut.

Nyeri perut adalah nyeri yang dirasakan diantara dada dan region inguinalis. Nyeri perut bukanlah suatu diagnosis, tapi merupakan gejala dari suatu penyakit. Nyeri akut abdomen didefenisikan sebagai serangan nyeri perut berat dan perisisten, yang terjadi tiba-tiba serta membutuhkan tindakan bedah untuk mengatasi penyebabnya. Sakit perut berulang diartikan sebagai serangan sakit perut yang berlangsung minimal 3 kali selama paling sedikit 3 bulan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen. Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ didalam perut (mencret, radang kandung empedu, radang kandung kemih), sumbatan dari organ perut batu empedu, batu ginjal. Nyeri abdomen merupakan salah satu aspek menarik dibidang gawat darurat. Nyeri abdomen merupakan keluhan yang cukup sering ditemukan sebanyak 10% pada pasien-pasien diruang gawat darurat.

Nyeri abdomen dihasilkan dari 3 jalur yaitu nyeri abdomen visera, nyeri abdomen parietal(somataik), nyeri alih. Nyeri abdomen dapat berasal dari dalam organ abdomen termasuk nyeri verbal dan dari lapisan dinding perut lokasi nyeri abdomen bisa mengarah pada penyebab nyeri walaupun sebagian nyeri yang dirasakan merupakan perjalanan dari tempat lain.

Kolik merupakan nyeri vasceralis akibat spasme otot polos organ berongga dan biasanya disebabkan oleh hambatan pasase organ tersebut (obstruksi usus, batu ureter, batu empedu, peningkatan tekanan intralumen). Nyeri ini timbul karena hipoksia yang dialami oleh jaringan dinding saluran. Karena kontarksi ini berjeda kolik dirasakan hilang timbul fase awal gangguan perdarahan dinding usus juga berupa nyeri kolik. Defenisi lainnya menjelaskan nyeri abdomen adalah suatu kegawatan abdomen dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah.

Nyeri abdomen dapat berasal dari organ dalam abdomen termasuk nyeri visceral, dari otot, lapisan dari dinding perut. Nyeri Visceral biasanya nyeri yang ditimbulkan terlokalisasi dan berbentuk khas sehingga nyeri yang berasal dari visceral dan berlangsung akut biasanya penyebab tekanan darah dan denyut jantung berubah pucat dan berkeringat dan disetai fenomena visceral yaitu muntah dan diare. Lokasi nyeri abdomen bisa mengarah pada lokasi organ yang menjadi penyebab nyeri tersebut. Walaupun sebagian nyeri yang dirasakan merupakan penjalaran dari tempat lain. Oleh karena itu nyeri yang dirasakan bisa merupakan dari nyeri tersebut atau sekunder dari tempat lain.

 

Referensi:

Manurung, E. D., Nadeak, B., & Ndruru, E. (2020). Implementasi algoritma hebb rule pada diagnosa penyakit kolik abdomen pada orang dewasa. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 7(2), 250. https://doi.org/10.30865/jurikom.v7i2.2086

Purba, R. A., Kesumadewi, T., & Inayati, A. (2022). Penerapan terapi murottal Al-Qur’an terhadap nyeri pada pasien kolik abdomen dan dispepsia di RSUD Jend. Ahmad Yani kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(4), 497–505.

Siallagan, W. octaviany. (2020). Gambaran karakteristik pasien colic abdomen di rumah sakit.

Sumber foto: Orami Photo Stock (https://www.orami.co.id/magazine/kolik-abdomen)

 

( DOC, PROMKES, RSMH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL