Kebiasaan Makan dan Olahraga Pada Anak

 Kebiasaan Makan dan Olahraga Pada Anak

Narasumber : Nyimas Sri Wahyuni, S.Kep, Ners, M.Kep, Sp.Kep.A ( RSMH Palembang)

Kebiasaan makan didefinisikan sebagai cara individu atau kelompok orang memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai respons terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, sosial dan budaya Sejarah dan  kebiasaan makan berkaitan erat dengan lingkungan, taraf hidup,  pendidikan dan pengalaman seseorang (Abdullah, 2018).  Kebiasaan makan  yang sehat di masa kanak-kanak dapat membantu mencegah  masalah kesehatan pada usia dewasa, dapat mengurangi resiko  obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes tipe 2 (Afrina,2019). Pada masa kanak-kanak ini, anak tidak bisa makan banyak sekaligus sehingga harus ngemil untuk memenuhi kebutuhan gizinya, namun memilih jajanan yang sehat dan tidak sehat perlu diperhatikan dengan seksama.

Konsumsi junk food mempengaruhi total asupan makanan sehari-hari pada anak, terutama yang berkaitan dengan total kalori, lemak total, dan lemak jenuh Analisis data konsumsi makanan menunjukkan bahwa kebiasaan ngemil pada anak meningkat seiring bertambahnya usia (Afrina,2019). Ngemil atau ngemil adalah makanan yang dikonsumsi di luar waktu makan  (Aizafa,2019). Dalam sebuah studi tahun 1995 oleh Ezell et al yang diterbitkan di Gatenby, 1997 menunjukkan bahwa dari data yang dikumpulkan dengan metode recall 24 jam, 89% responden makan setidaknya 1 jenis makanan ringan per hari, lebih dari setengahnya makan 1 atau 2 jenis. makanan ringan dari segala jenis. Sepertiga anak makan 3 atau 4 jenis jajanan dan hanya 5% anak yang makan  5 sampai 8 jenis jajanan. Brown (2005) menunjukkan bahwa hampir semua remaja mengkonsumsi setidaknya satu jenis jajanan per hari, dengan antara 1 sampai 7 jajanan per hari. Konsumsi makanan ringan menyumbang 25  hingga 33% energi harian pada remaja

Kebiasaan berolahraga berperan penting dalam kesehatan, termasuk pencegahan penyakit jantung koroner Olahraga adalah  perilaku yang sehat penting dalam membangun masa kanak-kanak, mempromosikan gaya hidup sehat yang  berlanjut hingga remaja dan dewasa Peningkatan aktivitas fisik dapat menjadi faktor penting dalam mengelola anak yang kelebihan berat badan  (Brown 2005)  Hasil studi berbeda yang dilakukan oleh SKRT 1995, SUENAS 1995 dan SDKI 1995 di Indonesia menunjukkan bahwa  hanya  29,1% penduduk usia 10 tahun ke atas yang berolahraga dalam 3 bulan terakhir, setengahnya berolahraga 1-2 kali. 73,3% per minggu dan hanya 5,5% yang berolahraga setiap hari.

 

Referensi:

A, A. K 2016, ‘Kebiasaan Makan Dan Gangguan Pola Makan Serta Pengaruhnya Terhadap Status Gizi Remaja’, Jurnal Publikasi Pendidikan, vol.vi, no.1, hlm.49–55.

Abdullah, R. Y., Sarkees, A. N. And Yasin, N. A 2018, ‘Nutritional Status And Food Behavior Among Primary School Students In Nutritional Status And Food Behavior Among Primary School Students In Duhok City كوهد ةنيدم يف , Abdullah Yahiya Rebar ةالحال ةيوذغتال و كولسال يئاذغال بالطل سرادمال ةيساسألا Clinical I’, Kufa Journal For Nursing Sciences, vol.7.

Afrina, Muliyati, H. And Aziz, D. S 2019, ‘Hubungan Perilaku Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Smk Negeri 1 Palu’, Chmk Health Journal, vol.3, no.2, hlm.1–5. http://Garuda.Ristekdikti.Go.Id/Documents/Detail/987598.

Aizafa, A. A. N., Sayekti, S. And Prasetyaningati, D 2019, Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Usia 19-22 Tahun (Di Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang).

Akhriani, M., Fadhilah, E. And Kurniasari, F. N 2015, ‘Hubungan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja Di Smp Negeri 1 Bandung’, Indonesian Journal Of Human Nutrition, vol.2, no.1, hlm.48–59. Https://Ijhn.Ub.Ac.Id/Index.Php/Ijhn/Article/Download/134/143.

Almatsier, S 2010 Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya. Almatsier, S., Soetarjo, S. And Soekatri, M 2011, Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.

Aninda 2016, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Citra Tubuh Remaja Pada Masa Pubertas Di Wilayah Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan. Aristantya, E. K. And Helmi, A. F 2019, ‘Citra Tubuh Pada Remaja Pengguna Instagram’, Gadjah Mada Journal Of Psychology, vol.5, no.2, hlm.114. Doi: 10.22146/Gamajop.50624.

Sumber Gambar: lehoneyword.blogspot.com

( DOC, PROMKES, RSMH)

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL