STIMULASI INDUSTRI ANAK DAN STIMULASI MOTORIK ANAK DENGAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK
STIMULASI INDUSTRI ANAK DAN STIMULASI MOTORIK ANAK DENGAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK
Narasumber
: NS.NYIMAS SRI WAHYUNI, M.KEP, SP.KEP.AN
(RSMH,
Palembang)
Terapi
Kelompok Terapeutik dilakukan pada anak usia
sekolah. Adapun tujuan yang diharapkan adalah agar anak mampu meningkatkan kemampuan dalam memberikan kebutuhan tahap tumbuh kembang anak baik secara kognitif maupun psikomotor. Terapi
ini dilakukan pada kelompok anak usia sekolah,
dengan delapan aspek
perkembangan yang dibutuhkan anak sesuai dengan tahap tumbuh
kembangnnya, delapan aspek tersebut antara lain aspek motorik, kognitif, bahasa,
emosi, kepribadian, moral, spiritual dan psikososial secara kognitif dan psikomotor. Terapi kelompok
Terapeutik dilakukan untuk membantu anak usia sekolah dalam membantu
mengatasi stres emosional
yang diakibatkan karena terjadi penyimpangan perilaku anak karena tidak terpenuhinya kebutuhan perkembangan, serta penyakit fisik krisis, tumbuh kembang, atau penyesuaian sosial.
Pelaksaanaan
terapi ini menggunakan area di komunitas dapat dilakukan di rumah sakit atau pada kegiatan posyandu,
balai pertemuan, ataupun
sarana lainnya yang tersedia di masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dinamika kelompok, diskusi,
tanya jawab dan role
play.
Strategi pelaksanaan Terapi Kelompok Terapeutik anak sekolah dibagi menjadi
tujuh sesi antara lain sesi pertama stimulasi industri anak usia sekolah,
sesi kedua stimulasi
psikomotor, sesi ketiga adalah stimulasi kognitif dan bahasa, sesi empat adalah stimulasi
emosi dan kepribadian, sesi lima adalah
stimulasi aspek moral dan spiritual, sesi enam adalah stimulasi aspek psikososial dan sesi tujuh adalah sharing
pengalaman. Strategi pelaksanaan Terapi Kelompok
Terapeutik ini merupakan
modifikasi tahapan terapi kelompok terapeutik oleh Mackenzie, (1997) modifikasi dari Townsend, (2000) dan menurut
Stuart dan Laraia,
(2005) serta modifikasi terapi kelompok terapeutik dari Trihadi (2009).
Sesi Pertama
: Konsep Stimulasi
Industri Anak
Kegiatan yang dilakukan adalah
mengajak anak usia sekolah khususnya usia 9 – 11 tahun berdiskusi tentang
pengalamannya, kebutuhan tahap tumbuh
kembang, penyimpangan perilaku masa anak usia sekolah dan bagaimana selama ini kebutuhan
perkembangannya diterima. Sehingga diharapkan hasil dari sesi ini, orang tua dan guru mengetahui kebutuhan perkembangan masa usia anak sekolah, penyimpangan perilaku masa usia anak sekolah
serta masalah yang muncul dan kebutuhan sesuai
tahap perkembangan masa anak usia
sekolah.
Sesi Kedua : Stimulasi
Aspek Motorik
Perkembangan aspek motorik anak usia sekolah
distimulasi oleh terapis
dengan melatih kemampuan motorik anak baik motorik kasar maupun motorik halus. Kemampuan motorik kasar :
melompat jauh, loncat tali, berjingkrak, dan merubah arah dengan cepat,
naik sepeda, berlari,
dapat mengenakan pakaian tanpa dibantu, senam, berenang, menggunakan alat-alat olah raga, baris-berbaris, sedangkan kemampuan motorik
halus meliputi: anak menulis dengan tulisan sambung,
menggambar dengan adanya pola atau objek, memotong kertas dengan mengikuti
pola, melempar, menangkap
bola, serta memainkan
benda-benda atau alat-alat
mainan.
CMHN.
(2006). Modul Basic Course Community Mental Health Nursing. Jakarta: WHO.FIK UI
Dayat,
Trihadi. (2019). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik
terhadap Kemampuan Keluarga dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Dini Usia
KanakKanak di Kelurahan Bubulak Kota Bogor: Fakultas Ilmu Keperawatan,
Universitas Indonesia
Damayanti,
Rika. (2019). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik
Terhadap Kemampuan Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Inisiatif Anak
Usia Pra Sekolah Di Kelurahan Kedaung Bandar Lampun: Fakultas Ilmu Keperawatan,
Universitas Indonesia
Keliat,
Budi Anna (2018) . Model Praktik Keperawatan Profesional
Jiwa. Edisi I. Jakarta : EGC
Keliat,
Riasmini, M., & Daulima, N.H.C (2017). Efektifitas penerapan model
community mental health nursing terhadap kemampuan hidup klien dengan gangguan
jiwa dan keluarga di wilayah DKI Jakarta, Riset DRPM UI.
Keliat,
Akemal, Daulima, N. H. C., & Nurhaeni, H. (2019).
Keperawatan kesehatan komunitas Jiwa: CMHN basic couse, Jakarta : EGC.
( DOC, PROMKES, RSMH)
Komentar
Posting Komentar