Perawatan Bayi dengan Metode Kangguru

 

Perawatan Bayi dengan Metode Kangguru

Narasumber : Lia Padini, S.Kep.,Ners  (RSMH Palembang)

Apa itu Metode Kangguru ??

Metode kangguru adalah cara perawatan bayi dengan menggendong bayi lekat ke dada ibu, layaknya induk kangguru memasukkan anaknya ke kantung, tanpa ada batas kain (skin to skin), sehingga ada kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu. BBLR memiliki kulit yang sangat tipis, jaringan lemak bawah kulit sedikit, Oleh karena itu BBLR mudah kehilangan panas dan sering kedinginan. Kondisi ini dapat membawa bencana yang besar bagi kelangsungan hidup bayi. Apabila bayi mengalami kedinginan maka dapat terjadi henti nafas, badannya pucat kebiruan, detak jantung melemah dan berakhir dengan kematian.

Sebagian orang tua mungkin belum pernah mendengar tentang metode kanguru untuk bayi prematur. Padahal, metode ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan bayi prematur.

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi ketika usia kandungan belum mencapai 37 minggu. Karena dilahirkan sebelum waktunya, bayi prematur cenderung lemah dan organ-organ tubuhnya belum dapat berfungsi dengan maksimal. Bayi prematur juga umumnya terlahir dengan berat badan rendah. Karena kondisinya yang lemah dan berisiko tinggi terkena masalah kesehatan, hampir setiap bayi prematur membutuhkan perawatan di rumah sakit. Selain perawatan secara medis, kini juga dikenal metode penanganan bayi prematur yang disebut kangaroo mother care (KMC) atau perawatan metode kanguru (PMK).

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, perawatan bayi dengan PMK dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. PMK intermiten yaitu dilakukan hanya jika si ibu mengunjungi bayinya yang masih ada dalam perawatan inkubator. Pada umumnya, bayi dengan penyakit atau kondisi yang berat akan membutuhkan perawatan intensif dan khusus di ruang perawatan sehingga PMK tidak dilakukan secara berkelanjutan. PMK dilakukan dengan durasi paling sedikit 1 jam secara terus menerus per harinya. Selanjutnya, ia akan dipindahkan ke ruang rawat biasa untuk menjalani PMK kontinu jika kondisi bayi lebih stabil.

2. PMK kontinu Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus dalam keadaan stabil dan bernapas alami tanpa bantuan oksigen. PMK kontinu dilakukan setiap hari. NHS merekomendasikan PMK selama 1 jam setiap harinya. Apabila si kecil mengalami ketidaknyamanan atau kesusahan napas segera hentikan perawatan tersebut. Gunakan kaos yang longgar dan jangan merokok sebelum melakukan PMK.

Manfaat Metode Kanguru untuk Bayi Prematur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode kanguru dinilai aman untuk dipraktikkan dan bahkan dinilai dapat berfungsi selayaknya Berikut ini adalah beberapa manfaat metode kanguru untuk kesehatan bayi prematur:

1. Membuat suhu tubuh bayi lebih stabil

Karena berat badan bayi prematur cenderung rendah, jaringan lemak di dalam tubuhnya juga cenderung lebih tipis. Hal ini membuat bayi prematur rentan mengalami kedinginan atau hipotermia.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa kontak fisik antara ibu atau ayah dan bayinya melalui metode kanguru dapat membantu memberikan kehangatan pada tubuh bayi, sehingga suhu tubuh bayi prematur bisa lebih stabil.

2. Membantu mempercepat peningkatan berat badan bayi

Bayi prematur cenderung memiliki berat badan lahir rendah dan terkadang sulit mencapai berat badan ideal. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa metode kanguru bisa dijadikan salah satu pilihan terapi untuk membantu mempercepat kenaikan berat badan bayi prematur.

Hal ini diduga karena metode kanguru dapat membuat tidur bayi menjadi lebih nyenyak, sehingga energinya bisa tersalurkan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan membangun jaringan tubuh dengan lebih baik. Dengan demikian, berat badannya pun bisa naik lebih cepat.

3. Meningkatkan fungsi organ tubuh bayi

Tak hanya membuat kondisinya lebih kuat dan stabil, metode kanguru juga baik untuk meningkatkan fungsi organ tubuh bayi prematur.

Metode kanguru bisa dilakukan pada bayi prematur yang mengalami gangguan sistem pernapasan dan membantunya pulih lebih cepat. Metode ini juga diketahui dapat membuat detak jantung bayi prematur menjadi lebih stabil dibandingkan dengan bayi prematur yang tidak menjalani metode ini.

4. Memudahkan bayi untuk menyusu

Posisi metode kanguru memudahkan bayi untuk dapat menyusu pada ibunya sekaligus memicu ASI agar lebih mudah keluar. Beberapa riset menunjukkan bahwa metode kanguru juga baik untuk mengatasi masalah ASI kurangKonsumsi ASI bagi bayi prematur sangat penting karena dapat menurunkan risiko infeksi, gangguan pencernaan, dan masalah tumbuh kembang.

5. Menguatkan daya tahan tubuh bayi

Teknik atau metode kanguru diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi prematur. Hal ini penting agar tubuh bayi lebih kuat melawan virus dan bakteri penyebab infeksi.

Selain beberapa manfaat di atas, metode kanguru juga diketahui dapat membantu menenangkan bayi prematur yang mudah rewel ketika ia merasa sakit. Tak hanya baik untuk bayi prematur, metode kanguru juga baik dilakukan untuk mempererat hubungan emosional antara ibu dan ayah dengan buah hati.

Secara umum, metode kanguru bisa dilakukan di rumah sakit ketika bayi masih berada di ruang perawatan bayi, ruang ICU khusus bayi (NICU), atau ketika ia sudah boleh pulang ke rumah bersama orang tuanya.

Jika Anda memiliki bayi prematur dan ingin mencoba metode kanguru, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana cara melakukan metode kanguru yang benar.

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan metode kanguru :

  1. Berikan bayi Anda pakaian, topi, popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan terlebih dahulu.
  2. Letakkan bayi di dada Anda, dengan posisi tegak dan bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada Anda. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak di dada Anda dengan kepala agak sedikit mendongak. Anda juga dapat mengenakan baju dengan ukuran besar sehingga posisi bayi bisa diletakkan di antara payudara lalu baju ditangkupkan. Kenakan selendang yang dililitkan di perut Anda agar bayi tidak terjatuh.
  3. Jika baju tidak dapat menyokong bayi, Anda dapat menggunakan handuk atau kain lebar yang elastis atau kantong yang khusus dibuat untuk menjaga tubuh bayi.
  4. Selama melakukan metode kanguru ini, Anda masih dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bergerak bebas walaupun berdiri, duduk, berjalan, makan dan mengobrol. Namun pastikan, saat tidur, posisi Anda setengah duduk atau meletakkan beberapa bantal di belakang punggung.
  5. Jika Anda lelah, metode ini dapat dilakukan juga oleh ayah atau orang lain.
  6. Perhatikan persiapan sang ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara pemberian ASI, dan kebersihan ibu juga bayinya.

 

REFERENSI

https://tirto.id/mengenal-cara-dan-manfaat-perawatan-metode-kanguru-bagi-bayi-es3l

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-metode-kanguru-pmk-meningkatkan-pemberian-asi

https://rsud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/manfaat-perawatan-bayi-dengan-metode-kanguru-31

( DOC, PROMKES, RSMH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL