Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Narasumber : Novita
Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A (RSMH, Palembang)
Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS merupakan upaya yang dilakukan untuk menularkan pengalaman tentang perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyaraat luas. PHBS dilakukan dengan cara edukasi dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan agar mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar, terutama di lingkungan rumah tangga sebagai awal memperbaiki pola hidup agar lebih sehat.
Pola
hidup sehat adalah perwujudan paradigma sehat yang berkaitan dengan perilaku
perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang berorientasi sehat dengan
meningkatkan, memelihara, dan melindungi kualitas kesehatan baik fisik, mental,
spiritual maupun sosial. Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap
dirinya dan lingkungannya yang dapat mempengaruhi pola berpikir, tindakan dan
perilakunya. Pola hidup sehat bila diterapkan pastinya akan membuat seseorang
terhindar dari berbagai masalah dan gangguan kesehatan. Maka dari itu penting
untuk menjaga pola hidup sehat supaya terhindar dari serangan bakteri penyakit
dan virus.
Tatanan PHBS,
yaitu:
·
PHBS di rumah tangga
·
PHBS di sekolah
·
PHBS di pelayanan kesehatan
·
PHBS di tempat kerja
·
PHBS di tempat umum
Tujuan
PHBS:
• Membudayakan
perilaku hidup bersih dan sehat,
• mencegah
terjadinya penularan penyakit,
• menciptakan
lingkungan yang sehat dan menningkatkan kualitas hidup.
Manfaat PHBS:
·
Terciptanya masyarakat yang sadar
kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga kebersihan
dan memenuhi standar kesehatan
PHBS disekolah
merupakan suatu kegiatan yang memberdayakan siswa, guru dan masyarakat di
lingkungan sekolah untuk melakukan pola hidup sehat. Hal ini dilakukan supaya
tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, proses belajar mengajar yang
meningkat dan semua siswa, guru serta masyarakat disekitar sekolah menjadi
lebih sehat.
Indikator PHBS di sekolah,
antara lain:
1. Mencuci
tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
2. Mengonsumsi
jajanan sehat
3. Menggunakan
jamban bersih dan sehat
4. Olahraga
yang teratur
5. Memberantas
jentik nyamuk
6. Tidak
merokok di lingkungan sekolah
7. Membuang
sampah pada tempatnya
8. Melakukan
kerja bakti untu membersihkan lingkungan sekolah
PHBS dirumah tangga
bertujuan agar setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan,
meningkatkan produktivitas dan setiap anggota keluarga mampu menerapkan pola
hidup sehat.
Indikator PHBS
di rumah tangga ada 10, yaitu:
1. Persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi
ASI ekslusif
3. Menimbang
balita setiap bulan
4. Menggunakan
air bersih
5. Mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan
jamban sehat
7. Memberantas
jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan
sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan
aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak
merokok di dalam rumah
PHBS di pelayanan kesehatan,
diantaranya adalah rumah sakit. Rumah sakit adalah salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit dan sehat, sehingga
berpotensi menjadi sumber penularan penyakit bagi pasien, petugas kesehatan
maupun pengunjung
Indikator PHBS di pelayanan
kesehatan, diantaranya adalah:
1. Cuci
tangan
2. Membuang
Sampah pada Tempatnya
3. Tidak
Merokok
4. Tidak
Meludah di Sembarang Tempat
5. Makan
sayur dan buah
6. Lakukan
aktivitas ringan
7. Perawatan
kulit
8. Perawatan
mulut
PHBS di tempat kerja
adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar tahu dan mau melakukan
perilaku hidup bersih dan sehat, dan berperan untuk menciptakan lingkungan
kerja yang sehat. Tujuannya agar para pekerja tidak mudah sait dan meningkatkan
produktivitas kerja serta meningkatkan citra tempat kerja yang positif.
PHBS di tempat umum
adalah memberdayakan masyarakat agar mampu menciptakan lingkungan yang sehat,
mencegah penyebaran penyakit.
Referensi:
Ahri, R. A., Burhanuddin, & Muchlis, N. (2021).
Analisis perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada petugas kesehatan di rumah
sakit umum daerah Salewangang kabupaten Maros. Journal of Muslim Community
Health (JMCH), 2(2).
Aini, A., & Sriasih, M. (2020). Sosialisasi perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja sebagai upaya pencegahan
penularan Covid 19. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2).
https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.466
Asrianti, Afiah, Muliyana, R.
(2019). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga
masyarakat desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2),
1–16.
Julianti, R., Nasirun, M., & Wembrayarli. (2016).
Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Jurnal
Ilmiah Potensia, 3(1).
sumber : sumber: https://promkes.kemkes.go.id/phbs
DOC, PROMKES,
RSMH
Komentar
Posting Komentar