Ayo makan buah dan sayur
Ayo makan buah dan sayur
Narasumber : Novita
Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A (RSMH, Palembang)
Mengkonsumsi sayur dan buah
merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buah
merupakan makanan penting yang harus selalu dikonsumsi oleh orang dewasa maupun
anak anak disetiap kali makan. Dengan diet tinggi sayur dan buah baik untuk
melindungi kesehatan tubuh, Kekurangan konsumsi sayur dan buah pada anak dapat
menimbulkan berbagai penyakit di kemudian hari. Dalam laporan WHO ditemukan
bahwa sebanyak 31% terkena penyakit jantung dan 11% terkena penyakit stroke di
seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya asupan sayur dan buah di dalam tubuh.
Untuk itu, perlu dilakukan suatu intervensi untuk meningkatkan konsumsi sayuran
dan buah khususnya bagi anak-anak sebagai generasi awal.
Tujuan makan sayur dan buah
•
Meningkatkan kesehatan pencernaan
•
Berat badan menjadi lebih stabil
•
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
•
Mencegah penyakit bertambah parah
•
Mencegah mulut kering dan sariawan
Mengapa makan sayur dan buah dapat meningkatkan kesehatan??
Sayur dan buah yang beraneka
jenis dan warna dapat saling melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh
tubuh. Selain itu sayur dan buah juga merupakan salah satu bahan pangan yang
banyak mengandung serat. Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu
syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur dan buah merupakan makanan
penting yang harus selalu dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak anak
disetiap kali makan.
·
Zat kimia pada sayur dan buah memberikan warna
pada buah dan sayur dan memberikan manfaat untuk kesehatan kita, seperti:
Warna hijau sebagai penghilang racun didalam
tubuh dan membuat tubuh kuat terhadap
penyakit
Warna merah baik untuk kesehatan mata
Warna biru-ungu baik untuk mencegah penuaan dini
Warna putih coklat supaya tubuh tetap bugar
·
Buah mengandung banyak vitamin
·
Memiliki kandungan mineral
·
Kandungan serat yang tinggi
Dengan mengkonsumsi sayur dan
buah anak-anak akan tumbuh sehat dan manfaatnya anak akan dapat beraktivitas,
buang air besar lancar dan teratur, bebas sariawan, tubuh anak akan lebih bugar
dan berat badan akan stabil.
Sayur dan buah sangat penting
dalam menu makanan seimbang karena merupakan sumber vitamin dan mineral,
meskipun kebutuhannya relative kecil, namun fungsi vitamin dan mineral hampir
tidak dapat digantikan, sehingga terpenuhinya kebutuhan konsumsi zat tersebut
menjadi esensial. Karena vitamin tidak dapat dibentuk oleh tubuh, maka harus
mendapatkan suplai dari luar tubuh terutama dalam bentuk sayuran dan buah.
Ada beberapa dampak yang
diakibatkan oleh kurangnya konsumsi sayur dan buah. Apabila kurang mengkonsumsi
sayur dan buah akan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin,
mineral, serat dan tidak seimbangnya asam basa tubuh, sehingga dapat
mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit. Selain itu juga dapat menurunkan
imunitas/kekebalan tubuh seperti mudah terkena flu, mudah mengalami stress atau
depresi, tekanan darah tinggi, sembelit, gusi berdarah, sariawan, gangguan
mata, kulit keriput, arthritis, osteoporosis, jerawat, kelebihan kolesterol
darah dan kanker. Kurangnya konsumsi buah dan sayur dapat juga menyebabkan over
weight dan obesitas pada anak usia sekolah sehingga apabila dibiarkan terus
menerusakan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler pada saat dewasa.
Pemerintah mengeluarkan sebuah
Pedoman Gizi Seimbang yang terdapat media
promosi “Tumpeng” dan “Piring
Makanku” dalam upaya menurunkan
dan menjaga status gizi masyarakat. Media “Piring
Makanku”terbukti efektif dalam meningkatkan
pengetahuan, sikap dan
praktik gizi seimbang
dalam sekali makan. Berikut anjuran sajian makan dengan piring makanku:
Referensi:
Aswatini, Noveria, M., & Fitranita. (2008). Konsumsi
sayur dan buah di masyarakat dalam konteks pemenuhan gizi seimbang. Jurnal
Kependudukan Indonesia, III(2), 97–119.
Pratama, P. A., Zulkarnain, E., & Ririanty, M. (2018).
Efektivitas media promosi “Piring makanku” pedoman gizi seimbang sebagai
panduan sekali makan (The effectiveness of media promotion “Piring makanku”
balanced nutrition guidelines as a guide once packed). Pustaka Kesehatan,
6(1), 53. https://doi.org/10.19184/pk.v6i1.6767
Sagita, Y. D., Sanjaya, R., Fara, Y. D., & Maesaroh, S.
(2019). Peningkatan pengetahuan konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah
dasar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UAP ( ABDI KE UAP) Universitas
Aisyah Pringsewu, 2(1), 33–41.
Umar, F., & Maallah, M. N. (2018). Analisis pola konsumsi
sayur dan buah dengan perkembangan motorik halus anak di PAUD terpadu Nusa
Indah Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(2).
Sumber: https://bogor-today.com/2016/10/05/semakin-berwarna-sayur-dan-buah-semakin-lengkap-nutrisinya/
Sumbet: Grafis sayur Buah Gambar Kartun, sayur, makanan, kartun png, https://www.pngegg.com/id/png-diggh
Sumber: Piring makanku (kementerian kesehatan RI), https://sains.kompas.com/image/2019/08/09/180600623/3-kunci-penting-
agar-makanan-selalu-sehat-dan-bergizi
Sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20171026/4423501/sehat-berawal-piring-makanku/
DOC, PROMKES, RSMH
Komentar
Posting Komentar