Gangguan Mata Karena Kolesterol Tinggi

 

Gangguan Mata Karena Kolesterol Tinggi

Narasumber     : Dewi Sartika ( RSMH Palembang)

 



 

Kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Kolesterol dibutuhkan dalam memproduksi hormon dan menjaga empedu untuk membantu tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.

Sayangnya, kelebihan kolesterol terutama low density lipoprotein (LDL) akan menimbulkan banyak risiko yang berbahaya untuk kesehatan Anda. Seseorang dikatakan memiliki kolesterol yang tinggi bila kadar kolesterol totalnya mencapai 190 mg/dL atau lebih. Penumpukan kolesterol dapat mempersempit pembuluh darah Anda.

 

Dalam beberapa kasus kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan mata. Kolesterol bisa menyebabkan gangguan mata karena apabila seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kecil yang memasok mata.

Berikut beberapa gangguan mata karena kolesterol tinggi yaitu :

1.      Xanthelasma

Xanthelasma merupakan salah satu gangguan mata karena kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Kondisi ini ditandai dengan plak kekuningan akibat gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata. Plak ini muncul pada bagian sudut mata (canthus) dalam yang dekat dengan hidung, baik di bagian kelopak mata atas maupun bawah. 

Dalam kebanyakan kasus, xanthelasma ini sering terjadi pada wanita berusia 30–50 tahun, dan pada mereka yang mengidap kolesterol tinggi. Di samping itu, selain kolesterol ada pula faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya xanthelasma. Misal konsumsi alkohol yang berlebihan, kadar HDL (kolesterol baik) yang rendah, pengidap penyakit liver (sirosis bilier), obesitas, hingga diabetes. Meski xanthelasma tak berbahaya, tetapi kondisi ini bisa menandai kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Nah, sudah tahu kan apa saja kondisi yang bisa menghantui kita ketika kolesterol meroket? Jangan heran bila penyakit jantung, stroke, hingga masalah pembuluh darah arteri datang menghampiri.

2.      Oklusi pada Arteri dan Vena Retina

Oklusi pada Arteri dan Vena Retina dikenal sebagai stroke di mata, kondisi ini merupakan penyumbatan kolesterol pada salah satu pembuluh darah yang memasok nutrisi ke retina, jaringan saraf peka cahaya yang melapisi bagian belakang mata. Penyumbatan ini menyebabkan berkurangnya oksigen yang sampai ke sel-sel saraf pada retina, sehingga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang drastis.

 

3.      Arcus Senilis

Arcus senilis merupakan kondisi yang ditandai dengan terbentuknya batas putih keabuan antara bagian hitam mata, dengan bagian putih mata. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang tua. Faktanya, hampir 100 persen orang di atas 80 tahun mengalami kondisi ini. Sementara itu, sekitar 60 persen orang di atas 60 tahun juga akan mengalami kondisi ini. Akan tetapi, ada dugaan kalau arcus senilis yang hanya berkaitan dengan usia saja. Dalam beberapa kasus, kadar kolesterol yang tinggi juga diduga kuat dapat mempercepat terbentuknya arcus senilis.

Meki begitu arcus senilis yang terjadi pada lansia tak selalu berkaitan dengan kolesterol tinggi. Namun, bila kondisi ini terjadi pada dewasa muda, maka ada dugaan kalau hal ini disebabkan akibat kolesterol dan kadar trigliserida yang tinggi dalam darah.

Sama seperti xanthelasma, arcus senilis merupakan kondisi yang tak berbahaya. Akan tetapi, bila kondisi ini benar-benar disebabkan oleh kolesterol tinggi, maka ada berbagai komplikasi yang bisa mengancam. Mulai dari penyakit kardiovaskular hingga stroke.

Nah, bagi kamu yang menemukan adanya keanehan atau keluhan pada mata, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

4.      Glaukoma

Gangguan mata karena kolesterol juga dapat menyebabkan glaukoma, yaitu suatu kondisi dimana tekanan dalam mata meningkat yang jika diabaikan bisa menyebabkan kebutaan. Penyakit kerusakan pada saraf optik ini disebabkan oleh tekanan bola mata yang tinggi akibat adanya penumpukan cairan dalam mata. Cairan ini biasanya mengalir keluar melalui jaringan yang disebut trabecular meshwork pada sudut pertemuan iris dan kornea. Bila cairan diproduksi secara berlebihan atau sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, akibatnya cairan tidak dapat mengalir keluar dan mengalir ke seluruh bagian dalam mata Anda, menghilangkan penglihatan secara bertahap.

Untuk mengurangi resiko glaukoma, penting untuk menjaga kadar kolesterol dan rutin memeriksakan tekanan mata. 

 

Dampak komplikasi kolesterol pada mata dapat memengaruhi penglihatan Anda secara bertahap. Oleh karena itu, segera pergi ke dokter bila Anda mulai merasakan perubahan pada penglihatan Anda.

Penting untuk diingat bahwa gejala dan gangguan mata karena kolesterol tinggi pada setiap orang berbeda – beda, Sebaiknya konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat mengenai gejala yang Anda alami. 

 

 

 

Referensi :

Benarkah Kolesterol Tinggi Dapat Menyebabkan Gangguan Mata?. 2024. Diakses tanggal 10 Desember 2024 dari https://kmu.id/4-gangguan-mata-karena-kolesterol-tinggi/?srsltid=AfmBOorHkF8PnXsHKUiIPD4NLp80UzBaXYBO3i_04bedr6kZyrwickU2.

 

Ini 2 Gangguan Mata karena Kolesterol Tinggi. 2020. Diakses tanggal 10 Desember 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/ini-2-gangguan-mata-karena-kolesterol-tinggi?srsltid=AfmBOopcAGgP3Gf7QlySLfbTBFHK_L0JHAHcQsv025AR2sZdKZ8Fo6HO.

 

Waspadai Efek Kolesterol Tinggi terhadap Mata. Diakses tanggal 10 Desember 2024 dari https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/dampak-kolesterol-mata/.

 

Sumber Gambar :

https://pantau.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/images/1c0fe26e-2757-4dcb-a49b-f052aa1bf378_4_5005_c.jpeg

 

DOC PROMKES,RSMH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh pengharum ruangan bagi kesehatan

Tren Pacaran Remaja, Gaya dan Dinamika Hubungan di Era Digital

TERMINAL LUCIDITY, FENOMENA PASIEN MEMBAIK SEBELUM MENINGGAL