Trik Meningkatkan Minat Baca Anak
Trik Meningkatkan Minat Baca Anak
Narasumber : Nyimas Sri Wahyuni, Ners, M.Kep, Sp.Kep.A ( RSMH Palembang)
Minat baca anak menjadi perhatian khusus orang tua saat ini. Kemajuan teknologi permainan gadget telah menurunkan minat baca anak. Anak lebih banyak memegang gadget dari memegang buku untuk dibaca dan dipelajari. Sebagai orang tua ada beberapa trik untuk meningkatkan minat membaca anak.
Berikut adalah tiga trik untuk meningkatkan minat membaca Anda:
Memberikan pendorong secara diam-diam untuk membangun minat baca.
• Bawa anak ke toko buku, pasar buku atau perpustakaan untuk menambah koleksi bukunya (Ade,2017). Biarkan anak bebas menentukkan buku yang disukainya karena ketika diberi kebebasan anak anak tertarik untuk membacanya. Anak tidak akan membaca buku dengan cara yang dikekang.
Pengenalan rangsangan tersebut juga dapat mengatasi tahapan perkembangan psikologis anak (Fatkhan, 2018) seperti:
• Bayi yang sering diajak bicara atau bersenandung di dalam kandungan akan mengenali suara orang tuanya dan mulai mengasosiasikan suara tersebut dengan rasa aman dan nyaman (Trelease, 2016). • Anak prasekolah melakukan kegiatan mendongeng atau membaca di depan mereka (Sandjaja, 2001). Hal ini perlu dilakukan karena penelitian Johnson (Ade,2017) menunjukkan bahwa alasan utama anak tidak menyukai kegiatan membaca adalah karena orang tua tidak memaparkan kegiatan tersebut di depan mereka. Anak-anak membutuhkan contoh perilaku membaca dari orang dewasa, terutama yang mereka anggap penting. Kegiatan ini akan merangsang proses imitasi pada anak. Mereka akan mengidentifikasi dengan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh orang tua mereka. Mengenai masa perkembangannya, Magdalena mengemukakan bahwa bacaan yang tepat untuk anak adalah cerita tentang binatang atau cerita tentang anak yang sifatnya mirip dengan anak.
• Saat anak menginjak usia sekolah, mendongeng dapat dilanjutkan dengan media yang berbeda. Anak-anak akan menikmati cerita-cerita dalam dan luar negeri tentang persahabatan, keluarga, sekolah atau petualangan karena sesuai dengan perkembangan anak yang bahagia di dunia nyata (Ade, 2017).
Ciptakan suasana kekeluargaan yang kondusif.
Suasana kekeluargaan memegang peranan penting dalam kegiatan membaca anak. Anak-anak akan lebih banyak membaca buku jika memiliki waktu khusus untuk melakukannya. Hal ini dikuatkan oleh penelitian Huck (dalam Greene, 1996). Dalam studinya, kelompok yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan berdiskusi membaca lebih banyak buku dan menunjukkan tingkat pemahaman bacaan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua meluangkan waktu khusus bersama anak untuk membacakan buku agar anak menjadi pembaca yang baik. Menawarkan waktu istimewa untuk membaca dikaitkan dengan konsumsi menonton televisi di rumah. Menurut Huston dan Wright (Ade, 2017), korelasi antara waktu yang dihabiskan untuk menonton TV dan membaca buku adalah negatif. Penelitian Krashen (Magdalena,2020) mengungkapkan bahwa keberadaan televisi memaksa masyarakat untuk menontonnya dalam jangka waktu yang lama sehingga tidak ada waktu untuk membaca buku-buku berkualitas. Jika ingin menciptakan kebiasaan membaca buku di rumah, sebaiknya batasi penggunaan TV di rumah.
c) Mengenalkan anak pada kegiatan membaca selain buku.
Saat ini, kegiatan membaca tidak hanya berhenti pada buku. Saat ini, banyak orang tua menggunakan berbagai cara untuk mengenalkan anaknya pada kegiatan bahasa melalui video game atau internet. Seperti halnya buku, video game dan internet juga sangat membantu dalam melatih kemampuan bahasa dan pemecahan masalah anak (Fathan,2018). Mereka akan terbiasa membaca lebih banyak istilah teknis yang tidak akan mereka temukan di buku pelajaran. Meski begitu, orang tua yang baik tidak akan membiarkan anaknya bermain tanpa bimbingan.
Sumber Gambar: www.ceroci.com
Referensi:
Ade, Hendrayani (2017). “Peningkatan Minat Baca dan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas Rendah Melalui Penggunaan Reading Corner”, Jurnal Penelitian Pendidikan
Fatkhan (2018). “4 Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca Siswa”, http://www.perpustakaansekolah.com/2018/09/peran-perpustakaan-dalammeningkatkan_26.html?m=1, diakses pada 1 Juni 2023
Magdalena, Elendiana (2020). “Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan dan Konseling Volume 2 Nol 1, Halaman 54-60
( DOC, PROMKES,RSMH)
Komentar
Posting Komentar